Hai temen-temen semua apa kabar?
Kali ini saya akan ngasih tau tentang bagaimana cara bersaing dengan blogger mastah atau blogger yang sudah berpengalaman atau blogger professional.
Nah bagaimana sih cara bersaing dengan blogger yang udah professional?
Sebenernya gampang banget. Tapi sebelum saya kasih tau caranya, saya akan mencoba menganalisis penyebab kenapa blogger pemula kalah dalam bersaing dengan blogger professional.
Ada beberapa penyebab kenapa blogger pemula tidak mampu bersaing dengan blogger professional diantara penyebabnya adalah merasa minder, merasa kalah sebelum bertanding, dan trauma dengan kegagalan.
Merasa Minder
Perasaan seperti ini pasti pernah dirasakan oleh semua blogger pemula. Ketika mau membuat artikel terlalu banyak berpikir, minder dengan ide-ide cemerlangnya. Perasaan minder itulah yang menjadikan kita tambah minder.
Biasanya perasaan ini muncul karena kita terlalu banyak membaca materi-materi SEO, INTERNET MARKETING, ataupun lainnya. Disitu kita disuguhkan materi-materi yang sangat ideal, mulai itulah pikiran kita terbatasi sehingga kita merasa minder untuk bersaing dengan blogger profesional.
Merasa Kalah Sebelum Bertanding
Ketika kita akan membuat artikel biasanya kan cari materi dulu tuh. Tapi ternyata pas searching di google ternyata sudah banyak artikel yang membahas topik artikel yang akan kita buat, udah deh mental kita langsung down dan tidak jadi membuatnya. Itu adalah pemikiran yang kurang tepat.
Trauma dengan kegagalan
Yang ini biasanya kita alami ketika mempublish artikel, tetapi artikelnya tidak ada yang membacanya walaupun sudah di share kemana saja. Sehingga kita frustasi dan akhirnya trauma untuk mencobanya kembali.
3 penyebab itulah yang sering dirasakan oleh blogger pemula. Tapi perasaan yang seperti itu adalah hal yang sangat wajar. Mungkin semua blogger pernah merasakan hal yang seperti itu terutama blogger yang berdiri sendiri tanpa mentor tanpa temen yang bisa membimbing dan mendukung aktivitas ngeblognya.
Sebenarnya masih banyak faktor-faktor lain yang menyebabkan blogger pemula itu gagal dalam bersaing seperti faktor eksternal yaitu adanya kritikan atau bahkan ejekan dari orang lain. Saya sendiri sering mendapatkan tanggapan yang tidak mengenakkan ketika saya share artikel saya. Tapi justru tanggapan-tanggapan itulah yang menyebabkan saya harus berpikir bagaimana cara untuk mengatasi semua itu.
Oke sekarang temen-temen lupain semuanya dulu. Entah pengetahuan temen-temen, pikiran temen-temen dan sebagainya. Pokoknya yang berkaitan dengan blogging entah itu tentang SEO, ataupun internet marketing pokonya lupain semua deh..
Oke sekarang buka pikiran temen-temen selebar-lebarnya. Semua pikiran yang negatif dirubah menjadi positif, yang tidak mungkin dirubah menjadi sangat memungkinkan, pokoknya temen-temen pikirkan yang positif-positif aja dan buang semua yang negatif.
Kalo sudah, sekarang tentukan impian temen-temen, tujuan temen-temen membuat blog itu untuk apa? Tentukan juga target jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Pikirkan semuanya itu sesuai dengan keyakinan temen-temen.
Oke sekarang saatnya kita membahas tentang bagaimana cara bersaing dengan blogger mastah atau blogger professional.
Saya ibaratkan blogger pemula adalah lampu motor/mobil dan blogger mastah adalah matahari. Beda jauh bukan?
Temen-temen pernah di jalan berjalan berlawanan arah dengan motor/mobil yang lampunya menyala pada siang hari?
Kalo temen-temen berpikir pasti berpikiran sepertinya lampu itu nggak ada gunanya iya kan?
Nah tapi sebenernya kalo temen perhatikan ternyata lampu motor/mobil, itu lumayan menyilaukan mata lho..
Kalo nggak percaya nanti buktikan sendiri.
Itu artinya temen-temen pemula masih tetap bisa memberi manfaat artinya masih mampu untuk bersaing dengan yang udah professional. Walaupun kalo dipikir-pikir seperti nggak mungkin.
Hanya ada satu kunci untuk bersaing dengan blogger professional yaitu mau bangkit ketika gagal.
Tak selamanya matahari dapat bersinar terang, terkadang dia harus redup ketika tertutup awan, dan pada saat itulah lampu motor lebih bersinar terang.
Matahari bersinar pada siang hari, tapi lampu motor bersinar di malam hari maupun siang hari. Tinggal mau dinyalakan atau dimatikan terserah temen-temen.
Ada 2 cara yang saya gunakan dan ternyata efektif untuk bersaing dengan blogger professional walaupun dengan modal seadanya.
Kan tujuan kita adalah mendatangkan trafik. Jadi yang saya pikirkan adalah bagaimana cara agar blog saya ada visitornya. Jadi saya nggak berpikir tentang konten yang saya buat, entah itu konten panjang atau kontennya pendek. Prinsip saya adalah yang penting konten yang saya buat itu yang sekiranya sangat bermanfaat bagi pembaca. Tapi saya selang-seling biar pengunjung blog saya tidak jenuh.
Nah perlu temen-temen ketahui apa yang saya lakukan untuk mendapatkan visitor. Yang pertama saya membuat artikel apa saja topiknya, kebetulan blog saya yang satu ini adalah blog gado-gado alias campuran, jadi saya buat artikel bebas. Ini biasanya ada yang kecantol di halaman 1 google walaupun pencarinya sedikit. Lumayan buat nambah-nambah. Dan saat ini dari artikel yang saya buat itu ada beberapa yang sudah masul ke halaman 1 google. Perharinya bisa mendatangkan visitor sampai 100 an. Itu saya lakukan tanpa optimasi apapun.
Konon katanya kalo blog kita sering posting artikel dan rutin, itu disukai mesin penelusuran sehingga konten kita cepat terindek bahkan masuk ke halaman 1.
Yang kedua, Share ke medsos. Kalo saya sharenya kemana aja. (Facebook, google+ dan Whatsapp). Kalo facebook ke grup-grup blogger tentunya disesuaikan dengan topik artikel kita, kalo nggak sama bisa jadi dianggap spam karena di facebook itu sangat sensitif dengan yang berbau link. Entah pihak facebooknya, maupun orang-orangnya.
Sebisa mungkin kita membuat kata-katanya yang menarik, informatif dan membuat orang bawaannya pengen ngeklik mulu. Dicoba-coba aja sesuai dengan keyakinan temen-temen.
Terus kalo google plus, saya share ke publik sama ke komunitas. Target saya adalah komunitas blogger dan itu sukses mendatangkan pengunjung padahal komunitasnya komunitas bule hehe...
Kalo share ke komunitas yang sesuai topik pembahasan artikel, saya belum coba, kalo penasaran temen-temen bisa nyoba sendiri.
Nah ini nih yang terakhir ini yang paling dahsyat, yaitu share lewat whatsapp. Kontak whatsapp saya ada 400an. Nah ini saya jadikan target untuk share konten terbaru saya dan hasilnya sangat mengejutkan. 30%nya menjadi kontributor trafik blog saya. Lumayan kan ketambahan 50-100 visitor.
Tapi tentunya perlu memperhatikan topik yang kita bahas. Kalo kira-kira nggak cocok ya jangan memaksa, nanti bisa-bisa kontak kita diblokir sama mereka.
Nah itulah sedikit pandangan untuk temen-temen biar nggak minder dan takut untuk bersaing sama blogger mastah.
Kesimpulan
Untuk bersaing di dunia blogging yang terpenting adalah tentukan impian kita kemudian kita tentukan target jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Caranya adalah posting sesuatu yang bermanfaat dan share ke target yang sesuai dengan kata-kata yang kreatif.
Oke sekian dulu, semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar