Rabu, 30 November 2016

Kita Bukan Apa-apa Ketika Kita Tidak Mau Melakukan Apa-apa

November 30, 2016


Kita Bukan Apa-apa Ketika Kita Tidak Mau Melakukan Apa-apa

Sadarkah bahwa kita dilahirkan sebagai sang juara yang mengalahkan berjuta-juta pesaing. Hal ini terjadi ketika sperma membuahi sel telur. Hanya sel sperma yang terkuat, tercepat, dan terbaiklah yang berhasil membuahi sel telur. 

Ketika lahirpun kita dibekali dengan tubuh yang luar biasa yang terdiri terdiri dari 200 bentuk tulang yang berbeda yang terangkai dan tersusun secara sempurna, dibungkus dengan miliaran serat otot dan dikoordinasikan oleh jaringan syaraf yang panjangnya lebih dari 10 kilometer.

Jantung kita adalah pompa mekanik yang luar biasa, dia berdenyut rata-rata 36 juta kali setiap tahun sepanjang hidup, tanpa pernah beristirahat.

Dan otak kita adalah komputer tercanggih, yang terdiri dari 7 juta sel otak yang mengendalikan lebih dari seratus tugas (super multitasking) secara bersamaan dalam sistem tubuh kita.

Dengan potensi yang sangat luar biasa ini, tentunya kita bisa melakukan apa saja. Yang kita butuhkan adalah keyakinan, kemauan, dan keberanian untuk mencoba.

Keyakinan merupakan fondasi utama dan pijakan yang akan memberikan kekuatan untuk melangkah.

Kemauan menunjukkan apa yang kita inginkan, memberi arah yang jelas dalam melangkah.
Sedangkan keberanian memberi kekuatan untuk mulai melangkah dan memikul risiko yang akan dihadapi.

Tanpa keberanian untuk mencoba, kita tidak akan pernah berbuat apa-apa, tidak menjadi apa-apa, dan bukan apa-apa ataupun tidak menjadi siapa-siapa seperti cerita anak elang pada postingan sebelum ini, dia tidak bisa terbang kerena dia tidak mau mengepakkan sayapnya.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Belajar untuk bersaing. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top