Setiap manusia adalah individu yang unik. Tidak ada satu manusiapun yang sama persis dengan yang lain. Tuhan menciptakan manusia dengan potensi yang berbeda-beda untuk saling melengkapi sehingga terjadi keseimbangan di alam. Itulah sebabnya kita tidak bisa melihat seseorang hanya dari satu sisi saja. Orang yang pandai dalam pelajaran.
Orang bodoh adalah orang yang tidak mampu mengenali dan memanfaatkan potensinya. Albert Einstein dan Thomas Alva Edison semula juga dianggap orang bodoh tetapi sekarang seluruh dunia mengakui bahwa mereka adalah orang-orang jenius yang mampu mengubah dunia.
Begitu juga dengan cerita Charles Schulz yang sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya.
Tugas kita adalah menemukan potensi kita dan terus mengasahnya sehingga suatu saat kita akan mencapai sebuah kesuksesan.
Dalam diri manusia terdapat POWER, yaitu:
P = Positive
Bagaimana keadaan kita, harus kita tanggapi dengan positif. Apa pun yang kita pikirkan, kita katakan, dan kita perbuat, harus dilakukan dengan pikiran positif. Jika kita mau menanam dan memelihara mind-set yang negatif, yang kita hasilkan tidak akan pernah positif.
O = Optimist
Ketika mengalami kondisi yang sulit atau mengalami kegagalan terus-menerus umumnya membuat kita menjadi down dan pesimis. Hal itu sangat manusiawi, tetapi jika kita terus bersikap seperti itu, kita tidak akan memperoleh kemajuan. Kegagalan dan kesulitan sudah biasa, tetapi yang luar biasa adalah keyakinan atau optimisme dalam diri setiap orang.
W = Willingness
Setiap orang mempunyai keinginan atau lebih tepatnya impian. Inilah yang menjadi petunjuk jalan untuk mencapai tujuan.
E = Enthusiasm
Antusias ibarat bahan bakar kendaraan. Tanpa bahan bakar, sebagus apa pun kendaraan itu pasti tidak akan bisa jalan. Antusias inilah yang akan menggerakkan kita untuk menuju impian-impian kita.
R = Refill
Kekuatan dalam diri kita tidak selamanya penuh, ada kalanya kita mengalami down. Seperti Batu baterai, ada masanya kehabisan energi dan harus di-charge lagi. Adakalanya kita mengalami kesulitan sehingga kekuatan dalam diri kita semakin melemah.
Hal yang harus kita lakukan adalah me-refill atau men-charge kekuatan kita yaitu dengan membaca buku, melihat lagi impian-impian kita, mengikuti seminar-seminar motivasi, berdiskusi dengan orang-orang yang sudah sukses dsb.
Jadi, apapun diri kita sekarang, bagaimanapun keadaan kita sekarang, seberapa tinggi tingkat pendidikan kita, jangan menjadi alasan kita untuk tidak sukses. Selama POWER masih ada dalam diri kita. Kita pasti akan bisa mencapai impian-impian kita.
0 komentar:
Posting Komentar